Minggu, 17 Oktober 2010

Tugas Bahasa Indonesia

Nama : Ayu Nuswantari

Jurusan : Pend. Seni Rupa

NIM : 10206241002

PENGALAMAN BERKESAN SELAMA DI FBS

Saya berasal dari Jogjakarta, kabupaten Sleman, dan saya lulusan SMKN 5 Yogyakarta. Saya telah ditrima di UNY (Universitas Negri Yogyakarta) melalui jalur PBU (Penelusuran Bibit Unggul) tanpa tes.

Pengalaman saya yang berkesan adalah saat OSPEK atau Orientasi pengenalan kampus. Pada masa OSPEK saya berkenalan dengan banyak orang dan dari berbagai daerah, ada banyak orang yang berasal dari luar Jogjakarta, bahkan dari luar pulau yang menjadi mahasiswa dan mahasiswi UNY. Saya telah berkenalan dengan banyak orang, tapi entah kenapa saya mudah lupa dan cenderung tidak ingat kepada orang-orang yang jarang bertatap muka dengan saya, sehingga pada saat mereka memanggil saya dan mengajak saya bicara, saya hanya terpaku dan menjawab seadanya sambil mencoba mengingat siapa orang yang sedang berbicara dengan saya.

Pada masa OSPEK pembimbing saya adalah kak Ayu dari jurusan bahasa inggris dan kak Bambang. Mereka baik dan terkadang bisa konyol, terutama kak Ayu, dia cepat berbaur dan akrab dengan MABA (Mahasiswa Baru), dan saya adalah anggota dari gugus Panjang. Saya bisa betah dan enjoy dengan suasana yang nyaman dan tidak begitu tegang, terutama karena disediakannya makanan.

Pada masa OSPEK yang dilaksanakan di GOR UNY sangat ramai dan cukup meriah, karena ada setidaknya 6000 MABA disana. Saya dan MABA yang lain harus berteriak-teriak sepanjang hari, dan menyerukan selogan-selogan dari jurusan masing-masing. Rasanya tenggorokan yang kering, makin kering, tapi saya juga senang karena di sediakan snack/makanan ringan untuk MABA, jadi saya bisa minum dan menghilangkan rasa haus setelah berteriak-teriak sepanjang hari.

Pada acara puncak, maskot dari masing-masing jurusan di tampilkan, ada yang berbentuk seperti kodok (menurut saya) sedangkan maskot dari FBS adalah seperti bagong. Saya kaget ketika melihat ada beberapa sleyer yang di ikat seperti jemuran, dan di sangga menggunakan tongkat. Beberapa saat kemudian, para pembimbing/Pembina MABA meminta agar semua MABA FBS melakukan hal yang sama, yaitu mengikat sleyer menjadi jemuran, haha..Saya hanya tertawa dan menuruti mereka.

Pada dasarnya saya merasa lelah dan capek ketika melaksanakan OSPEK, tetapi juga ada perasaan senang, yaitu dapat menjalin keakraban dengan MABA yang lain, dan dapat mengenal linkungan Kampus lebih baik.